Translate

Rabu, 04 Desember 2013

EVENT WIJ "I love you to death"

Wangsa Indira Jaya kembali mengadakan event Mengarang/Menulis Cerpen  periode 2013/2014.

Hay para writer Indonesia lagi-lagi event 2014. Oh iya pernahkah kalian mengalami dan merasakan hal yang paling indah atau paling galau mungkin.

Nah dengan demikian WIJ menyajikan satu tema kumpulan cerpen bertemakan cinta. "Aku cinta kamu sampai mati/I love you to death"

Wow,menakjubkan pasti seru kisah ini dikemas menjadi buku, mungkin akan terdapat ending yang tak kesampaian bahkan ada juga yang berhasil bahagia dan menikah sampai kini.

Bahagia atau Galau luar biasa.

Uhuy...ciayoooo para writer Indonesia. Buktikan jika kalian punya kemampuan.

Persyaratan umum untuk peserta:

1.             Peserta adalah warga negara Indonesia
2.             Naskah ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memenuhi kaidah EYD.
3.             Naskah harus karya asli (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran, Dibuktikan dengan penyertaan surat pernyataan bertanda tangan di atas materai.
4.             Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik dan online dan tidak sedang diikutsertakan sayembara lain.
5.             Alur bebas, tapi sesuai dengan tema yang tersedia
6.             Peserta hanya boleh mengirim maksimal 1 naskah terbaiknya
7.             Naskah yang tidak masuk seleksi, namun memenuhi syarat, akan dimuat di kriteria event berikutnya dengan persetujuan dari penulisnya untuk menunggu event berikutnya.
8.             Gaya kepenulisan tidak mengandung SARA dan PORNOGRAFI, dianjurkan terdapat rangkaian kata yang membangun untuk para pembaca.

 
Syarat Khusus :
1.             Dapatkan formulir keikut sertaannya dengan membeli kumpulan cerpen "ADA APA DENGAN HATI" seharga Rp 50.000,- atau kumpulan kumcer "RINDU" seharga Rp 35.000,- ( Belum termasuk Ongkir)
2.             Diketik dengan komputer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak 2 spasi, font arial ukuran 12.


3.             Panjang naskah antara 5 - 10 halaman.
4.             Naskah dilampiri formulir asli/foto scan yang di dapat dari pembelian buku (lihat keterangan no.1 pada kategori syarat khusus) , Peserta melampiri fotocopy KTP, dan sinopsis cerita.
5.             Naskah ditunggu selambat-lambatnya 31 Januari 2014
6.             Naskah dikirim ke email : cinta.wij@gmail.com dengan format pengiriman : TEMA_JUDUL TULISAN_NAMA PENULIS  (Tulisan dikirim dalam LAMPIRAN FILE (Attach File) dengan format word ) 

Konfirmasi call center : 08977872013 


Dapatkan Hadiahnya : 

01. Voucher menerbitkan buku sendiri (GRATIS) dengan mendapatkan bukti buku terbit sebanyak 2 exemplar untuk para penulis yang berhasil masuk seleksi.








Jumat, 11 Oktober 2013

Penerbitan Buku WIJ


Karya itu sangat mahal apalagi jika penulis menginginkan untuk mengabadikan naskahnya untuk dikemas ke dalam sebuah buku. Tentunya salah satu cara terbaik dan jalan baru yang sangat luar biasa.

Ayo terbitkan karya-mu dikemas menjadi sebuah buku.


Bagi para penulis bisa mensiasati penerbitan buku dengan cara POD atau print on demand.
Dari hasil penerbitan buku POD ini, nantinya

1.    bisa dijual secara online,
2.    direct market, dan
3.    digunakan sebagai buku contoh yang dibawa ke penerbit besar.

POD – selama promosi www.wangsaindirajaya.com

Dengan hanya Rp 500.000,- Anda sudah mendapatkan paket penerbitan buku.
- Gratis Layout Naskah
- Gratis Design Cover Sederhana
- Mendapatkan buku contoh terbit sebanyak 2 exemplar

Harga sewaktu-waktu dapat berubah
Ukuran buku 14 x 21 


Salam Sukses dan klik link dibawah ini.
http://indira-jaya.blogspot.com/2012/08/wangsa-indira-jaya-edisi-spesial-paket.html

Contoh seperti di bawah ini
http://on-line-book.blogspot.com/2012/09/wajah-di-ujung-doa.html?spref=fb

contact person : 08977872013

Harga Cetak Partai Besar / Masal
Ukuran buku 14 x 21 

Untuk cetak masal bagi kelas profesional silahkan klik di bawah ini :
http://indira-jaya.blogspot.com/2013/01/paket-penerbit-penulis.html

Atau belanja di rakbuku kami dengan senang hati :
http://indira-jaya.blogspot.com/2013/10/melayani-jasa-penerbitan-buku.html

Kamis, 10 Oktober 2013

Kumpulan Cerpen : Misteri [DIMENSI LAIN]

KUMPULAN CERPEN MISTERI

DIMENSI LAIN

ISBN 978-602-17700-9-2

--Surabaya: Wangsa Indira Jaya, 2013.
[Kumpulan Cerpen]
Desain Sampul : Rey Seniman Langit
Tema : DIMENSI LAIN
Editor & Tata Letak : TIM WIJ
Redaksi : Wangsa Indira jaya


Bismillahhirrohmannirrohim.
Assallammualaikum Warahmatullahiwabarakatuh.

C
erita Misteri yang berjudul ‘DIMENSI LAIN’ dan telah berhasil dikemas menjadi sebuah buku. Dengan kerjasama antara para penulis dengan penerbit. Menjadi kumpulan cerita misteri. Dan kebetulan dialami kebanyakan secara nyata oleh para penulisnya. Lalu dikemas menjadi kumpulan cerita yang sangat luar biasa ini. Ataupun berdasarkan inspirasi secara imajinasi yang sangat tinggi dan dikembangkan oleh para penulis-penulisnya yang sangat cerdas.

PRICE : Rp 35.000,- (Belum termasuk ongkir)
Buku yang berisi tulisan sederhana ini adalah merupakan hasil dari event yang diselenggarakan oleh penerbit wangsa indira jaya untuk mengembangkan daya kreatipitas anak bangsa.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk kerjasamanya terutama fans setia penerbit wangsa indira jaya dari segala aspek yang mungkin tidak bisa kami sebutkan satu persatu. 

Bersatu Kita Teguh Berceraipun Kita Runtuh.





Salam Hangat,
Wangsa Indira Jaya

Pemesanan via : 
Tree - 08977872013
XL   - 087854075525

Kamis, 03 Oktober 2013

CERPEN IKUTI EVENT GEBYAR WIJ 2013 DL AKHIR NOVEMBER 2013

IKUTI EVENT GEBYAR  WIJ 2013
DL AKHIR NOVEMBER 2013

Kabar Gembira buat para penulis  Indonesia di mana pun berada.
WIJ alias www.wangsaindirajaya.com mengundang anda untuk ikut serta menulis bareng bersama kami dalam event gebyar WIJ 2013.

Adapun tatacaranya untuk syarat dan ketentuan :
-   Buatlah cerita pendek / cerpen tentang religi serta di sesuaikan tema yang anda pilih, boleh mengikuti tema semua yang tersedia :
-     Peserta boleh laki-laki atau perempuan.
-     Berupa karya sendiri atau original.
-     Karya belum pernah dipublikasikan di media apapun.
-     Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa
-     Isi naskah tidak mengandung SARA dan pornografi.
-     Tulis biodata di bagian akhir tulisan maksimal 100 kata berupa narasi. Biodata harus asli dan boleh melampirkan nama pena penulis. Ditambah foto asli.
-  Tulis di judul email: Event WIJ: TEMA-JUDUL TULISAN-Nama Penulis. Lalu kirimkan ke email kami religi.wij@gmail.com. (Tulisan dikirim dalam LAMPIRKAN FILE (Attach File) dengan format word ) Ingat tidak diletakkan di badan email.


Demikian Tema yang ditetapkan oleh panitia di bawah ini :

01.           TEMA : Lautan kasihNya.
02.           TEMA : Kidung kesyukuran.
03.           TEMA : Titah Do’a.
04.           TEMA : Wahai Pelukis Cinta.
05.           TEMA : Lemahnya taqwa dalam hati.
06.           TEMA : Do’a pagi.
07.           TEMA : Sekuntum kesabaran.
08.           TEMA : Keajaiban subuh.
09.           TEMA : Tebar salam penuh cinta.
10.           TEMA : Hembusan ayat cintaMu.
11.           TEMA : Hanyalah fana.
12.           TEMA : Selimut surga.
13.           TEMA : Dalam tahajud cinta bersujud.

-     Tulis di judul email: Event WIJ: TEMA-JUDUL TULISAN-Nama Penulis. Lalu kirimkan ke email kami religi.wij@gmail.com(Tulisan dikirim dalam LAMPIRKAN FILE (Attach File) dengan format word ) Ingat tidak diletakkan di badan email.
-          NB : Seleksi ketat. Naskah akan dikembalikan kepenulisnya apabila tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

Sebarkan informasi ini sebanyak-banyaknya di FB dan Blog kamu. Lalu tandai keteman-temanmu yang suka menulis sebanyak mungkin alias sampai full.

Deadline Event sampai akhir bulan November 2013

Selamat berkarya

Selasa, 01 Oktober 2013

Melayani Jasa Penerbitan Buku : Indi


Wangsa Indira Jaya Melayani Penerbitan Indie

Email: redaksi.indira@gmail.com

Telp: 
Surabaya : 031 – 31432811 / 087854075525
 Jakarta   :    021 - 3221 -3789 / 08977872013 

Informasi Klik Di bawah ini :
atau di bawah ini :




Selasa, 24 September 2013

Kumpulan Cerpen : Seputar Al-Kisah Hidayah Ramadhan


SINOPSIS 

“Kado Terindah dari Allah.” Cerpen ini mengisahkan tentang usaha seorang anak yang berstatus sebagai Mahasiswa sebuah universitas untuk memeluk agama Islam. Sebuah keyakinan yang bertolak belakang dengan yang sudah dianut oleh kedua orangtuanya. Terlebih lagi sang Ayah adalah asli warga negara Jepang.
Berbagai tentangan demi tentangan keras dilancarkan oleh kedua orangtuanya. Termasuk upaya dia untuk mempelajari tentang Islam lewat buku-buku yang dibelinya dari hasil menyisihkan sebagian uang sakunya. Sampai sang Ayah mengetahui hal itu dan memangkas jatah saku untuknya. Bahkan sang Ayah sangat ketat mengawasi pergaulan anaknya.

Usaha sang anak sangat gigih, meski mendapat pertentangan dari orangtuanya. Dia tak putus asa. Di tengah keterbatasan waktunya, sang anak mengikuti sebuah kegiatan kerohanian Islam di kampusnya. Di sanalah ia mengenal beberapa ustadz serta teman-teman yang memiliki banyak pengetahuan soal Islam. Berbagai kegiatan diskusi Islami, atau belajar baca tulis Al quran diikutinya. Hingga tibalah saatnya ramadhan yang harus dia nikmati dengan serba kesendirian.

Menikmati saat sahur dan berbuka seorang diri. Kesemuanya di laluinya dengan penuh kesabaran. Sampai saat idul fitri tiba, sebuah kejutan dari Allah hadir dalam hidupnya. Sang Ayah memberikan sebuah kado Al quran beserta terjemahannya yang selama ini sepertinya sudah lama diidamkannya. Sungguh diluar dugaan, bila sang Ayah yang notabene penentang langkahnya kini malah berbalik sangat mendukungnya. Bahkan Ayah serta Ibunya mengikuti pilihan anaknya yakni memeluk agama Islam. Hal ini dikarenakan selama anaknya berganti keyakinan, mereka mengamati jika perkembangan kepribadian anaknya mengarah ke hal yang lebih positif. 

“Senyuman Ramadhan.” Cerpen kedua berkisah tentang sepasang suami istri. Yang mana sang istri berjuang keras untuk merubah hidup suaminya supaya jauh lebih taat dalam beribadah dan mendekaatkan diri pada Allah swt. Meski keduanya adalah sama-sama karyawan yang memiliki keterbatasan waktu untuk bertatap muka. Di saat keduanya mantap menjalani aktivitas kerohanian mereka untuk menyambut bulan ramadhan. Allah rupanya berkehendak lain. Tepat pada ramadhan hari pertama, Allah telah memanggil istri tercinta kembali ke pangkuanNya. Lantas bagaimana dengan kehidupan sang suami ? Simak kisah selengkapnya dalam isi cerpen ini. 

“Pelangi Ramadhanku.” Cerpen ketiga berkisah tentang suka dukanya seorang TKW beribadah di negeri orang. Bagaimana susahnya untuk bisa melakukan sholat 5 waktu juga menjalankan ibadah puasa di tengah polemik yang ada. Tak jarang penolakan-penolakan keras dari sang majikan tentang larangan berpuasa mewarnai hari-harinya. Tentunya hal ini dikarenakan adanya perbedaan pandangan. Pada saat ramadhan tiba, akhirnya dengan diam-diam dia menjalankan ibadah puasa, meski harus berbohong pada sang majikan jika tiap kali ditanya apa sudah makan belum ?. Penasaran dengan usaha-usahanya selama berada di negri orang untuk menjalankan aktivitas beribadah ? Simak kisah selengkapnya dalam cerpen ini. 

“Ramadhan Yang Berbeda.” Kisah dalam cerpen ini tentang seorang anak gadis bernama Vira yang hidup jauh terpisah dari kedua orang tua dan adiknya. Vira lebih memilih tinggal di Yogyakarta bersama kakek dan neneknya. Vira sama seperti insan lainnya yang sibuk menyiapkan diri menyambut datangnya hari lebaran. Seperti biasanya sehari sebelum lebaran tiba, kedua orang tua serta adiknya datang mengunjungi vira dan kakek nenek di Yogyakarta. Namun kali ini ada yang berbeda, saat sang kakek menceritakan kejadian silam beberapa taun lalu. Tentang seorang gadis yang diperkosa oleh beberapa pemuda mabuk ketika dirinya pulang sekolah. Akibat peristiwa itu si gadis pun hamil. Beruntunglah dia, seketika ada seseorang pemuda yang diam-diam sudah lama menaruh hati padanya. Lalu pemuda itu bersedia meminang si gadis yang tengah hamil. Vira tak mengerti kenapa kakeknya menceritakan kisah itu padanya. Lambat laun Vira faham jika Kakek sebenarnya menceritakan tentang riwayat asal usul vira yang ternyata Vira adalah anak hasil korban perkosaan tersebut. Namun meski begitu kedua orangtua Vira sangat menyayanginya.

“Ramadhanku Berselimut Kebahagiaan.” Cerpen ini berkisah tentang gadis tomboy yang menemukan cintanya lewat dunia maya. Saking tomboynya, dia pun lekat gaya hidupnya seperti laki-laki. Menyentuh alkohol dan merokok pun pernah di lakoninya. Hingga kemarahan orang tuanya mencapai puncaknya dan menghukumnya untuk tidak diizinkan keluar rumah selama beberapa hari. Selama menjalani proses hukuman dari orang tuanya, Arif memilih menyibukkan diri dengan berselancar di dumai. Sampai akhirnya ia mengenal seorang laki-laki bernama Zanar. Kehadiran Zanar lambat laun berhasil merubah sifat buruk Arif jadi lebih santun dan tentunya lebih agamis. Selama setahun berkenalan, akhirya Zanar pun resmi mempersuntingnya. Kini Arifatul pun berubah menjadi wanita dewasa yang anggun dengan penampilannya yang berhijab.

“Nasi Bungkus.” Cerpen ini mengisahkan tentang kesederhanaan sebuah keluarga, yaitu keluarga Mahmud yang terdiri atas Mahmud dan istrinya beserta kedua orang anaknya. Suatu ketika Mahmud yang hanya buruh cat di rumah pak Haji, ingin memberikan kejutan makanan lezat pada keluarganya. Dengan membeli dua bungkus nasi padang untuk dibagi-bagi antara dia, istrinya dan kedua anaknya sebagai menu berbuka puasa. Namun dikejutkan dengan hadirnya dua orang teman anaknya. Sampai akhirnya Mahmud dan istrinya harus rela membagi nasi bungkus itu dengan mereka. Meski ditengah kondisi kekurangan keluarganya, keluarga Mahmud masih menyempatkan diri berbagi pada sesama. 

"Saat Pintu Mulai Terbuka." Cerpen yang ketujuh, berkisah tentang kebimbangan hati seorang wanita, Aisha. Aisha yang telah dijodohkan dengan Gunawan laki-laki pilihan orangtuanya telah memasrahkan diri untuk menerima Gunawan. Namun tak dinyana Rangga mantan kekasih Aisyah sudah menggoyahkan hatinya. Pernikahan belum juga terlaksana, kedua orangtua Aisyah sudah dipanggil menghadap sang khalik. Gunawanlah yang selalu ada di sisi Aisyah untuk memberi semangat. Dan Gunawan pula yang jadi pelipur lara semenjak ketiadaan Rangga dari hidupnya. Kini kehadiran surat-surat elektronik Rangga telah menggoyahkan perasaannya terhadap Gunawan. Akankah aisyah meneruskan hubungannya dengan Gunawan ? Ataukah Aisyah akan kembali pada cinta lamanya, pada Rangga ? 

“Hadiah Bagi Orang-orang Yang Sabar.” Cerpen ini bertutur tentang kehidupan sederhana keluarga Ustadz Nawawi. Yang secara tak sengaja mendapatkan kelimpahan berkah dari Allah swt. Kisahnya bermula saat sang ustadz yang diundang untuk mengisi ceramah agama oleh tetangga desanya yaitu keluarga Pak Sigit. Sebagai ucapan terima kasih pada ustadz Nawawi, keluarga Pak Sigit memberikan hadiah sebuah sepeda motor dan sejumlah uang tunai yang jumlahnya sangat fantastis. Merasa pemberian yang diterima tak sepadan dengan apa yang dilakukannya, ustadz Nawawi beserta anaknya, Imron hendak mengunjungi keluarga Pak Sigit untuk mengucapkan rasa terima kasih secara langsung. Namun alangkah terkejutnya saat rumah keluarga Pak Sigit yang dicarinya tak ada di tempatnya. Yang tersisa hanyalah padang ilalang dan pohon-pohon tua saja. Lantas siapa sebenarnya keluarga Pak Sigit tersebut ?

“Perjuangan Dan Hikmah Bulan Penuh Keajaiban.” Cerpen ini berkisah tentang pergulatan batin Yanti atas ketakutannya untuk menunaikan ibadah puasa di negara Formosa. Yanti adalah seorang TKW yang tinggal bersama sepasang kakek nenek. Tugas Yanti adalah merawat sang Nenek yang sedang sakit. Yanti sangat yakin ia mampu menunaikan ibadah puasa ramadhan, sedangkan Kakek sang majikannya mencemaskan kondisi Yanti. Menurutnya Kakek Wu kawatir jika dengan kondisi Yanti yang berpuasa, Yanti tak akan mampu merawat istrinya dengan maksimal. Yanti berusaha keras meyakinkan kakek Wu jika dia bisa menjalankan tugasnya sambil tetap menunaikan ibadah puasa ramadhan. Usaha Yanti tak sia-sia, Kakek Wu bangga pada Yanti yang semakin rajin menyelesaikan tugas-tugasnya tepat waktu meski sedang berpuasa. Tak terasa sudah menginjak kontrak kerja yang ke-12, dan Yanti sudah berganti majikan. Majikannya yang sekarang adalah cucu kakek Wu. Akan seperti apakah hari-hari Yanti dengan majikannya yang baru ? Yanti bersyukur sudah dipertemukan dengan majikannya yang sekarang. Yang sama-sama baik padanya seperti Kakek wu. 

“Sundari.” Cerpen ke-10 berkisah tentang kehidupan keluarga seorang pemuda bernama Fathir yang mempunyai kisah kelam dalam keluarganya. Ibunya yang divonis mengalami gangguan jiwa akibat kekerasan dari suaminya, Pak Hadi telah menyisakan kenangan pahit bagi Fathir dan adiknya Dyah. Terlebih lagi kehadiran Mira dalam hidup Fathir membuatnya harus menutup rapat soal kondisi Ibunya. Sudah kesekian kalinya orangtua Mira meminta kejelasan perihal hubungan Fathir dengan Mira. Namun Fathir selalu saja berkelit. Sampai tiba saatnya Fathir membuka alasan kenapa dia tak segera melamar Mira. Fathir mengungkapkan soal kondisi ibunya pada Mira. Akankah Mira bisa menerima kondisi Ibu Fathir ? Mira adalah gadis cerdas, yang mampu memahami segala kondisi di sekelilingnya dari berbagai sudut. Mira ingin agar proses pernikahannya segera dipercepat, supaya dia bisa ikut bantu Dyah untuk merawat ibunya.

Seputar Al-Kisah Hidayah Ramadhan
ISBN 978-602-17700-7-8

Harga Umum Rp 35.000,-
(Belum termasuk ongkir)

Ready Stock

Minggu, 08 September 2013

Gebyar Event 2013



Gebyar-gebyar INDIRA, Yuhuuuuuuuuuuuuuuu and wowwwwwwwwwww
Dalam rangka meningkatkan kreatifitas anak bangsa, yuk mari ikutan event-event yang akan kami selenggarakan :

01. Antologi Kumpulan Cerpen tentang "Rindu" langsung aja deh , jika bersedia ikut komentar di bawah ini untuk mendaftarkan diri. 
atau kirimkan naskah nya ke email kami : rindu.wij@gmail.com
Deadline akhir september 2013

02. Antologi Puisi tentang "Chemistry" langsung aja deh , jika bersedia ikut komentar di bawah ini untuk mendaftarkan diri.
atau kirimkan naskah nya ke email kami : puisi.wij@gmail.com
maximal 3 puisi. Deadline akhir september 2013

03. Antologi Kumpulan Cerpen tentang "Misteri" langsung aja deh , jika bersedia ikut komentar di bawah ini untuk mendaftarkan diri.
atau kirimkan naskah nya ke email kami : naskah.wij@gmail.com
Deadline akhir september 2013

04. Antologi Kumpulan Cerpen tentang "Romantis" langsung aja deh , jika bersedia ikut komentar di bawah ini untuk mendaftarkan diri.
atau kirimkan naskah nya ke email : romantis.wij@gmail.com
Deadline akhir september 2013

05. Ada yang sudah pernah mengalamin Ta'aruf. Langsung saja dikemas menjadi cerpen tulisanmu sendiri.

Ikuti Antologi Kumpulan Cerpen tentang "Ta'aruf" langsung aja deh , jika bersedia ikut komentar di bawah ini untuk mendaftarkan diri. 
atau kirimkan naskah nya ke email kami : taaruf.wij@gmail.com
Deadline akhir september 2013

06. Gimana sih rasanya jadi jomblo. Nah Indira menyediakan rak untuk kumpulan cerpen tentang "JOMBLO" 

Ikuti Antologi Kumpulan Cerpen tentang "JOMBLO" maksimal 10 halaman.
atau kirimkan naskah nya ke email kami : jomblo.wij@gmail.com
Deadline akhir september 2013

07. WIJ akan terbitkan kumpulan cerpen anak-anak dari tingkat SD , SMP , SMA. Wowwwwww..."Kisah-kisah di sekolah" buat teman-teman di manapun berada...langsung aja jika punya anak-anak yang suka menulis dan masih SD, SMP , SMA. Di infokan ke mereka lalu daftar kan sekarang juga. Setelah itu. Kirim naskahnya ke-email = wangsa.indira.jaya@gmail.com
(Khusus no. 7 Layanan ini bersponsor Cihuyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy)

Pengiriman naskah harus dilengkapi dengan biodata dan foto peserta

wasalam and selamat berkarya

Kamis, 29 Agustus 2013

Kumpulan Cerpen : Mosaik Warna Kehidupan


ISBN 978-602-17700-6-1


[Kumpulan Cerpen]
Desain Sampul          : Rey Seniman Langit
Tema                      : MOSAIK WARNA KEHIDUPAN
Editor & Tata Letak  : TIM WIJ
Redaksi                   : Wangsa Indira Jaya
Penulis                    : Jay Wijayanti
Lukisan                   : Jay Wijayanti


UCAPAN TERIMAKASIH
Assalammu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh            
Segala puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, shalawat dan salam yang tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga serta para sahabatnya. Tak luput ucapan terima kasih kepada kedua orang tua dan adik tercinta Nur Rahayu Ningsih, yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Demikian para sahabat dekat dan sahabat di jejaringan Facebook. Tanpa kalian, saya bukanlah seperti hari ini.             
 Bersyukur sekali dengan lahirnya buku  sederhana ini, kumpulan cerpen Mosaik Warna Kehidupan. Buku ini menelatarbelakangi kisah-kisah yang kerap terjadi di sekitar kita, saya mencoba menggali dan menuangkannya dalam 14 cerpen.  Saya berharap dan berdoa semoga buku ini bermanfaat dan memberikan hikmah dan inspiratif bagi para pembaca di manapun Anda semua berada.            
Sebuah wujud impian di tahun 2013 ini, melahirkan anak tunggal dengan kumpulan cerpen yang sengaja diracik untuk disajikan kepada Anda semua para pembaca. Adanya dorongan positif dari Penerbit Wangsa 

Indira Jaya (WIJ) juga sangat berpengaruh besar terhadap proses belajar saya untuk terus menuangkan karya-karya secara aktif. Terima kasih yang tak terhingga pastinya telah mengenal dan menjadi bagian di dalamnya.           
Terakhir, tak luput ucapan terima kasih kepada semua sahabta dekat, relasi, senior dan guru, serta semua pihak yang terus memberikan dukungan semangat dan saran maupun kritik untuk terwujudnya buku Mosaik Warna Kehidupan ini. Saya berupaya untuk menghadirkan buku perdana ini dengan segala proses menaiki anak tangga dari jejak pembelajaran selama ini. Dengan karunia Allah SWT, saya siap dan berani menorehkan impian mulia dengan hadirnya buku ini, semoga berkenan dan memikat hati Anda.           
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberi kesempatan dan waktu bagi saya hingga sampai detik ini bisa berkarya. Salam semangat dan selamat menikmati kisah-kisah dari cerpen menarik ini. Jika ada khilaf dalam bertutur kata, saya sebagai penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya. Salam JHSH (Jay Hidupkan Semangat Hidup). Akhirul salam, wabillahi taufik wallidayah,
Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
 Jay Wijayanti

Ramadhan 1434 H/Agustus 2013
New Taipei City (Taiwan Roc)

KOMENTAR PARA AHLI

Usai gerimis, dera hujan dan terpaan angin dengan sedikit hangat matahari, selalu ada sebuah garis-garis lengkungan penuh warna cerah dan corak indah melukisi langit, menebar virus terang cahayaNYA. Demikian dengan hidup, selalu ada bahagia usai topan badai menerpa, puzle-puzle rumit yang menjadi gambar mewah. Itu pula yang saya dapat di buku ini, prosa-prosa pendek yang natural, cair, menyentuh hati tanpa mendayu-dayu merayu, Jay Wijayanti sukses membawa saya menikmati keindahan corak dan kekuatan warna cerita yang dia bawa. Gaya bertuturnya jujur tanpa sedikitpun menggurui saya tentang ranah-ranah asing yang dia perkenalkan, lengkap dengan detail alur serta kekuatan karakter sekian banyak tokohnya. Beda dan kaya warna, cerpen-cerpen ini memiliki potensi menjadi novel dan sangat filmis!
Rugi, jika kita tak menyimak paparan manis penulis muda yang nampaknya tak lelah belajar untuk terus mengasah ruh-ruh jemarinya.
(Kirana Kejora - Novelis Best Seller Air Mata Terakhir Bunda, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir)

Mataku terpaku. Hatiku bergelora, membaca cerita satu persatu. Tidak ingin bergerak pergi. Sungguh kuasa Tuhan bekerja dalam buku ini. Tidak berhenti aku berkejaran dalam dunia imaji. Berdecak aku. Applaus untuk penulisnya. Salam.
(Mpok Mercy Sitanggang, Penulis)

Mozaik Warna Kehidupan, dari judul antologi cerpen ini penulis ingin menyampaikan pesan bahwa hidup penuh dengaan absurditas, segala yang ada di dunia ini tidak kekal namun harus kita hadapi, manusia yang terdiri dari roh, tulang dan daging, sangat rentan terhadap pengaruh duniawi yang absur itu. Tinggal kita menyikapinya dan menentukan jalan mana yang terbaik untuk kita. Jay Wijayanti, menuliskannya dengan imaji dan hati yang jernih, di kata yang terangkum dengan pilihan kalimat nan memikat, semoga apa yang ia tuangkan dalam antologi ini dapat memberikan ketenangan jiwa sekaligus menghibur bagi yang membacanya, selamat membaca.
(Fanny J.Poyk penulis dan jurnalis.)

"Lugas, ringan dan bersahaja tapi indah dinikmati..... ada sekian banyak rasa disana, dalam gejolak dan letupan hati yang terbingkai dalam kumpulan cerpen ini.”
(Fandhy Rais , Pelukis )

Bagi saya, cerita-cerita karya Jay Wijayanti; kombinasi yang menarik antara cinta, perjuangan hidup, dan kenyataan yang sering tak terduga.
 Kisah yang mungkin saja ada di sekitar kita, dirangkumnya dengan pena yang murni dan apa adanya tetapi memberi pelajaran dan pengalaman yang meresap di hati bahwa keiklasan, pengorbanan, hati yang memaafkan, dan ketulusan adalah tiang-tiang kehidupan yang membuat manusia menemukan kebahagian yang kokoh dan makna hidup yang sesungguhnya.
Selamat! Telah menyusun dengan rapi antologi cerpen Mozaik Warna Kehidupan dengan 14 cerpen ini.
(Kwek-Li Na, Penulis buku puisi Planetoid Cinta, dan kumpulan cerpen Imaji Air)


Sinopsis Jay Wijayanti.

Dalam buku ini adalah buku kumpulan cerpen yang berjudul  “Mosaik Warna Kehidupan” yang ditulis oleh pengarangnya berdasarkan kisah nyata dalam tema “Arti sebuah perjalanan kehidupan yang dia tangkap berbagai sisi kehidupan."
Cerita ini beliau tulis dari berbagai sisi kehidupan.  Penulis yang bernama Jay Wijayanti adalah salah satu BMI Taiwan yang berkiprah menjadi penulis luar biasa dalam mengemas semangat hidupnya menjadi kepingan-kepingan hikmah.
Jay Wijayanti, akrab disapa dengan Jay. Wanita yang bernama asli Wijayanti dan lahir di Magetan, 30 Desember 1982.  Hobi sekali dengan menulis dan sastra semenjak menginjak bangku SD. Selain itu, gemar dengan dunia melukis. Wanita penyuka warna biru, kuning dan merah jambu ini merangkai kehidupannya menjadi sebuah buku yang berwarna dan bertema “Mosaik Warna Kehidupan” banyak karya yang ia geluti sebagai sepak terjang perjalanan dunia kepenulisan saat ini.
Seperti kisah-kisah yang disusun di dalam bukunya yang sekaligus menjadi perdana ini sebagai karya tunggal kumpulan cerpen. 
“Mosaik Warna Kehidupan” yang merangkum seorang gadis muslim yang harus pandai menuai hikmah di negeri orang. Terlebih di negeri sana adalah negeri yang mayoritas non muslim. Sosok Zahra yang begitu bijak hingga ia bisa menuntun jiwanya sendiri untuk pandai memilah yang mana ia peroleh dengan hati dan harus ia jalani dengan penuh keikhlasan tanpa berburuk sangka dalam hal apapun.
“Di cerita ini tertulis semua tak terlepas dari arti makna cinta itu sendiri. Warna kehidupan yang terangkai dalam mosaik kehidupan yang hakikat sebenarnya seindah warna pelangi. Dalam perbedaan warna itulah, terciptanya keindahan setelah hujan dan badai angin yang menjadikan alam diguyur berkah. Seperti itulah mosaik warna kehidupan. “ Urai Jay ketika merangkum MWK ini yang semangatnya patut diacungkan jempol.
Begitupun jua saat Jay Wijayanti menulis tentang  tema “Patahnya Ranting Kepercayaan” yang rangkaian ceritanya menggambarkan betapa kepercayaan itu menjadi modal untuk seseorang yang hakikatnya mencerminkan kesetiaan. Tentunya dalam hal percintaan yang ia sematkan di beberapa kalimat akhirnya di pintu ending.                      
“Selagi ada kesempatan yang diberikan Allah kepadaku, akan kujadikan sisa usiaku ini menjadi warna ceria dalam mosaik kehidupan. Warna indah yang diberikan Allah sebagai hadiah termahal selama ini. Aku begitu yakin, bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun.”
Begitupun tentang judul “Bingkai Cahaya Hidup” yang di dalamnya menceritakan tentang perjuangan wanita saat dia mencari pekerjaan yang paling baik untuknya dalam segala sisi. Rezeki, keseharian , serta lukisan berharga yang harus di dapat dengan jerih payah dan harus berakhir halal. Hal ini bisa di lihat dari sosok sahabatnya yang baru dikenal yang memilih jalan dan bertolak belakang dari sosok Anita. Hingga sahabatnya pun berakhir dalam jeruji besi.
Rangkaian cerita ini adalah rangkaian yang paling menarik berjudul “Rahasia Lemari Ayah”. Hidup penuh misteri, tak ada yang pernah kita mengerti. Baik itu pertemuan dan perpisahan, menjadi keputusan takdirNya. Begitu kasih sayang kedua orang tua mengalahkan arti cinta dalam hidup ini, apalagi cinta yang kita dapatkan dari Ayah Ibu kita di dunia.   Dalam suka dan duka kita, mereka selalu setia dengan kasih sayangnya yang tak lekang waktu, baik wejangan atau nasehat berharganya memberikan damai hati, nurani dan pikiran.
Masih banyak judul perjalanan yang ia tuliskan di buku ini. Seperti “Sajak Cinta Senja Formosa, Benih Ketulusan Hati, Luruh Pondasi Cinta, Pelangi Punya Warna, serta Kekuatan Doa”. Benar-benar membuat penasaran bagi pembaca. Sekaligus memberikan suara baru dalam hikayah pengalaman hidup buat generasi seterusnya yang mungkin nanti kebetulan akan menikmati perjalanan yang sama.
Betapa penulis mampu menggiring pembaca untuk menikmati alur ceritanya hingga pembaca tersebut seperti seakan mengalaminya dan berada di tempat kejadian-kejadian saat penulis bercerita. Seperti kisah judul “Kekuatan Doa” Aku tak ingin menyalahkan takdir, dengan semua kejadian yang pernah menimpa pada diriku. Manusia cukup menjalani apa yang sudah diberikan oleh Tuhan, begitu juga pikirku saat itu.
Semoga cerita-cerita ini bisa kita ambil lebih dalam lagi manfaatnya. Terutama ke dalam hikmah dan sekaligus menjadi guru pengalaman untuk kita saat menapaki kaki serta melewati ujian yang tak mungkin bisa dipungkiri.
Hanya kepada Allahlah tempat kita berlindung.

Wassalam
TIM WIJ Nurani Alam













Entri Populer

Pengikut