Translate

Selasa, 24 September 2013

Kumpulan Cerpen : Seputar Al-Kisah Hidayah Ramadhan


SINOPSIS 

“Kado Terindah dari Allah.” Cerpen ini mengisahkan tentang usaha seorang anak yang berstatus sebagai Mahasiswa sebuah universitas untuk memeluk agama Islam. Sebuah keyakinan yang bertolak belakang dengan yang sudah dianut oleh kedua orangtuanya. Terlebih lagi sang Ayah adalah asli warga negara Jepang.
Berbagai tentangan demi tentangan keras dilancarkan oleh kedua orangtuanya. Termasuk upaya dia untuk mempelajari tentang Islam lewat buku-buku yang dibelinya dari hasil menyisihkan sebagian uang sakunya. Sampai sang Ayah mengetahui hal itu dan memangkas jatah saku untuknya. Bahkan sang Ayah sangat ketat mengawasi pergaulan anaknya.

Usaha sang anak sangat gigih, meski mendapat pertentangan dari orangtuanya. Dia tak putus asa. Di tengah keterbatasan waktunya, sang anak mengikuti sebuah kegiatan kerohanian Islam di kampusnya. Di sanalah ia mengenal beberapa ustadz serta teman-teman yang memiliki banyak pengetahuan soal Islam. Berbagai kegiatan diskusi Islami, atau belajar baca tulis Al quran diikutinya. Hingga tibalah saatnya ramadhan yang harus dia nikmati dengan serba kesendirian.

Menikmati saat sahur dan berbuka seorang diri. Kesemuanya di laluinya dengan penuh kesabaran. Sampai saat idul fitri tiba, sebuah kejutan dari Allah hadir dalam hidupnya. Sang Ayah memberikan sebuah kado Al quran beserta terjemahannya yang selama ini sepertinya sudah lama diidamkannya. Sungguh diluar dugaan, bila sang Ayah yang notabene penentang langkahnya kini malah berbalik sangat mendukungnya. Bahkan Ayah serta Ibunya mengikuti pilihan anaknya yakni memeluk agama Islam. Hal ini dikarenakan selama anaknya berganti keyakinan, mereka mengamati jika perkembangan kepribadian anaknya mengarah ke hal yang lebih positif. 

“Senyuman Ramadhan.” Cerpen kedua berkisah tentang sepasang suami istri. Yang mana sang istri berjuang keras untuk merubah hidup suaminya supaya jauh lebih taat dalam beribadah dan mendekaatkan diri pada Allah swt. Meski keduanya adalah sama-sama karyawan yang memiliki keterbatasan waktu untuk bertatap muka. Di saat keduanya mantap menjalani aktivitas kerohanian mereka untuk menyambut bulan ramadhan. Allah rupanya berkehendak lain. Tepat pada ramadhan hari pertama, Allah telah memanggil istri tercinta kembali ke pangkuanNya. Lantas bagaimana dengan kehidupan sang suami ? Simak kisah selengkapnya dalam isi cerpen ini. 

“Pelangi Ramadhanku.” Cerpen ketiga berkisah tentang suka dukanya seorang TKW beribadah di negeri orang. Bagaimana susahnya untuk bisa melakukan sholat 5 waktu juga menjalankan ibadah puasa di tengah polemik yang ada. Tak jarang penolakan-penolakan keras dari sang majikan tentang larangan berpuasa mewarnai hari-harinya. Tentunya hal ini dikarenakan adanya perbedaan pandangan. Pada saat ramadhan tiba, akhirnya dengan diam-diam dia menjalankan ibadah puasa, meski harus berbohong pada sang majikan jika tiap kali ditanya apa sudah makan belum ?. Penasaran dengan usaha-usahanya selama berada di negri orang untuk menjalankan aktivitas beribadah ? Simak kisah selengkapnya dalam cerpen ini. 

“Ramadhan Yang Berbeda.” Kisah dalam cerpen ini tentang seorang anak gadis bernama Vira yang hidup jauh terpisah dari kedua orang tua dan adiknya. Vira lebih memilih tinggal di Yogyakarta bersama kakek dan neneknya. Vira sama seperti insan lainnya yang sibuk menyiapkan diri menyambut datangnya hari lebaran. Seperti biasanya sehari sebelum lebaran tiba, kedua orang tua serta adiknya datang mengunjungi vira dan kakek nenek di Yogyakarta. Namun kali ini ada yang berbeda, saat sang kakek menceritakan kejadian silam beberapa taun lalu. Tentang seorang gadis yang diperkosa oleh beberapa pemuda mabuk ketika dirinya pulang sekolah. Akibat peristiwa itu si gadis pun hamil. Beruntunglah dia, seketika ada seseorang pemuda yang diam-diam sudah lama menaruh hati padanya. Lalu pemuda itu bersedia meminang si gadis yang tengah hamil. Vira tak mengerti kenapa kakeknya menceritakan kisah itu padanya. Lambat laun Vira faham jika Kakek sebenarnya menceritakan tentang riwayat asal usul vira yang ternyata Vira adalah anak hasil korban perkosaan tersebut. Namun meski begitu kedua orangtua Vira sangat menyayanginya.

“Ramadhanku Berselimut Kebahagiaan.” Cerpen ini berkisah tentang gadis tomboy yang menemukan cintanya lewat dunia maya. Saking tomboynya, dia pun lekat gaya hidupnya seperti laki-laki. Menyentuh alkohol dan merokok pun pernah di lakoninya. Hingga kemarahan orang tuanya mencapai puncaknya dan menghukumnya untuk tidak diizinkan keluar rumah selama beberapa hari. Selama menjalani proses hukuman dari orang tuanya, Arif memilih menyibukkan diri dengan berselancar di dumai. Sampai akhirnya ia mengenal seorang laki-laki bernama Zanar. Kehadiran Zanar lambat laun berhasil merubah sifat buruk Arif jadi lebih santun dan tentunya lebih agamis. Selama setahun berkenalan, akhirya Zanar pun resmi mempersuntingnya. Kini Arifatul pun berubah menjadi wanita dewasa yang anggun dengan penampilannya yang berhijab.

“Nasi Bungkus.” Cerpen ini mengisahkan tentang kesederhanaan sebuah keluarga, yaitu keluarga Mahmud yang terdiri atas Mahmud dan istrinya beserta kedua orang anaknya. Suatu ketika Mahmud yang hanya buruh cat di rumah pak Haji, ingin memberikan kejutan makanan lezat pada keluarganya. Dengan membeli dua bungkus nasi padang untuk dibagi-bagi antara dia, istrinya dan kedua anaknya sebagai menu berbuka puasa. Namun dikejutkan dengan hadirnya dua orang teman anaknya. Sampai akhirnya Mahmud dan istrinya harus rela membagi nasi bungkus itu dengan mereka. Meski ditengah kondisi kekurangan keluarganya, keluarga Mahmud masih menyempatkan diri berbagi pada sesama. 

"Saat Pintu Mulai Terbuka." Cerpen yang ketujuh, berkisah tentang kebimbangan hati seorang wanita, Aisha. Aisha yang telah dijodohkan dengan Gunawan laki-laki pilihan orangtuanya telah memasrahkan diri untuk menerima Gunawan. Namun tak dinyana Rangga mantan kekasih Aisyah sudah menggoyahkan hatinya. Pernikahan belum juga terlaksana, kedua orangtua Aisyah sudah dipanggil menghadap sang khalik. Gunawanlah yang selalu ada di sisi Aisyah untuk memberi semangat. Dan Gunawan pula yang jadi pelipur lara semenjak ketiadaan Rangga dari hidupnya. Kini kehadiran surat-surat elektronik Rangga telah menggoyahkan perasaannya terhadap Gunawan. Akankah aisyah meneruskan hubungannya dengan Gunawan ? Ataukah Aisyah akan kembali pada cinta lamanya, pada Rangga ? 

“Hadiah Bagi Orang-orang Yang Sabar.” Cerpen ini bertutur tentang kehidupan sederhana keluarga Ustadz Nawawi. Yang secara tak sengaja mendapatkan kelimpahan berkah dari Allah swt. Kisahnya bermula saat sang ustadz yang diundang untuk mengisi ceramah agama oleh tetangga desanya yaitu keluarga Pak Sigit. Sebagai ucapan terima kasih pada ustadz Nawawi, keluarga Pak Sigit memberikan hadiah sebuah sepeda motor dan sejumlah uang tunai yang jumlahnya sangat fantastis. Merasa pemberian yang diterima tak sepadan dengan apa yang dilakukannya, ustadz Nawawi beserta anaknya, Imron hendak mengunjungi keluarga Pak Sigit untuk mengucapkan rasa terima kasih secara langsung. Namun alangkah terkejutnya saat rumah keluarga Pak Sigit yang dicarinya tak ada di tempatnya. Yang tersisa hanyalah padang ilalang dan pohon-pohon tua saja. Lantas siapa sebenarnya keluarga Pak Sigit tersebut ?

“Perjuangan Dan Hikmah Bulan Penuh Keajaiban.” Cerpen ini berkisah tentang pergulatan batin Yanti atas ketakutannya untuk menunaikan ibadah puasa di negara Formosa. Yanti adalah seorang TKW yang tinggal bersama sepasang kakek nenek. Tugas Yanti adalah merawat sang Nenek yang sedang sakit. Yanti sangat yakin ia mampu menunaikan ibadah puasa ramadhan, sedangkan Kakek sang majikannya mencemaskan kondisi Yanti. Menurutnya Kakek Wu kawatir jika dengan kondisi Yanti yang berpuasa, Yanti tak akan mampu merawat istrinya dengan maksimal. Yanti berusaha keras meyakinkan kakek Wu jika dia bisa menjalankan tugasnya sambil tetap menunaikan ibadah puasa ramadhan. Usaha Yanti tak sia-sia, Kakek Wu bangga pada Yanti yang semakin rajin menyelesaikan tugas-tugasnya tepat waktu meski sedang berpuasa. Tak terasa sudah menginjak kontrak kerja yang ke-12, dan Yanti sudah berganti majikan. Majikannya yang sekarang adalah cucu kakek Wu. Akan seperti apakah hari-hari Yanti dengan majikannya yang baru ? Yanti bersyukur sudah dipertemukan dengan majikannya yang sekarang. Yang sama-sama baik padanya seperti Kakek wu. 

“Sundari.” Cerpen ke-10 berkisah tentang kehidupan keluarga seorang pemuda bernama Fathir yang mempunyai kisah kelam dalam keluarganya. Ibunya yang divonis mengalami gangguan jiwa akibat kekerasan dari suaminya, Pak Hadi telah menyisakan kenangan pahit bagi Fathir dan adiknya Dyah. Terlebih lagi kehadiran Mira dalam hidup Fathir membuatnya harus menutup rapat soal kondisi Ibunya. Sudah kesekian kalinya orangtua Mira meminta kejelasan perihal hubungan Fathir dengan Mira. Namun Fathir selalu saja berkelit. Sampai tiba saatnya Fathir membuka alasan kenapa dia tak segera melamar Mira. Fathir mengungkapkan soal kondisi ibunya pada Mira. Akankah Mira bisa menerima kondisi Ibu Fathir ? Mira adalah gadis cerdas, yang mampu memahami segala kondisi di sekelilingnya dari berbagai sudut. Mira ingin agar proses pernikahannya segera dipercepat, supaya dia bisa ikut bantu Dyah untuk merawat ibunya.

Seputar Al-Kisah Hidayah Ramadhan
ISBN 978-602-17700-7-8

Harga Umum Rp 35.000,-
(Belum termasuk ongkir)

Ready Stock

1 komentar:

Share Artikel ini Jika membantu untuk menambah wawasan anda.

Entri Populer

Pengikut